Karir lorentz

Pada tahun 1878, hanya 24 tahun, Hendrik Antoon Lorentz diangkat ke kursi yang baru didirikan dalam fisika teori di Universitas Leiden . Pada tanggal 25 Januari 1878, ia menyampaikan kuliah perdana pada "De moleculaire theoriën in de natuurkunde" (Teori-teori molekul dalam fisika).

Selama dua puluh tahun pertama di Leiden, Lorentz terutama tertarik dengan teori elektromagnetisme untuk menjelaskan hubungan listrik, magnet, dan cahaya. Setelah itu, ia memperluas risetnya area yang lebih luas dengan tetap fokus pada teori fisika. Dari publikasi, tampak bahwa Lorentz membuat kontribusi terhadap mekanika, termodinamika, hidrodinamika, teori kinetik, teori solid state, cahaya, dan propagasi. Kontribusi paling penting adalah di bidang elektromagnetisme, teori elektron, dan relativitas.

Lorentz berteori bahwa atom mungkin terdiri dari partikel bermuatan dan menyarankan bahwa osilasi dari partikel bermuatan adalah sumber cahaya. Ketika seorang mahasiswa kolega dan mantan Lorentz, Pieter Zeeman , menemukan efek Zeeman pada tahun 1896, Lorentz disediakan interpretasi teoretis. Secara eksperimental dan teoritis dihormati dengan hadiah Nobel dalam fisika pada tahun 1902. Nama Lorentz 'sekarang terkait dengan Lorentz-Lorenz formula, gaya Lorentz , yang Lorentzian distribusi, dan transformasi Lorentz .

Elektrodinamika dan relativitas

Artikel utama: teori Lorentz eter dan Sejarah relativitas khusus

Pada tahun 1895, dengan upaya untuk menjelaskan percobaan Michelson-Morley , Lorentz mengusulkan bahwa pindah kontrak mayat di arah gerakan (lihat kontraksi panjang ; George Fitzgerald telah tiba pada kesimpulan ini, lihat FitzGerald-Lorentz Kontraksi ). Lorentz bekerja pada menjelaskan fenomena elektromagnetik (propagasi cahaya) dalam bingkai referensi yang bergerak relatif satu sama lain. Ia menemukan bahwa transisi dari satu ke yang lain kerangka acuan dapat disederhanakan dengan menggunakan variabel waktu yang baru yang ia sebut waktu setempat. Waktu setempat tergantung pada waktu universal dan lokasi dalam pertimbangan. Publikasi Lorentz itu (dari 1895 dan 1899) memanfaatkan waktu setempat jangka tanpa memberikan interpretasi rinci relevansi fisiknya. Pada tahun 1900, Henri Poincaré disebut waktu setempat Lorentz itu sebuah "penemuan yang luar biasa" dan diilustrasikan dengan menunjukkan bahwa jam dalam bingkai bergerak disinkronisasi dengan bertukar sinyal cahaya yang diasumsikan untuk melakukan perjalanan pada kecepatan yang sama melawan dan dengan gerakan dari frame.

Pada tahun 1899, dan sekali lagi dalam "kertas fenomena elektromagnetik dalam suatu sistem yang bergerak dengan kecepatan lebih kecil dari cahaya "(1904), Lorentz menambahkan dilatasi waktu untuk transformasi dan diterbitkan apa Poincaré pada tahun 1905 bernama Lorentz transformasi . Hal ini rupanya diketahui oleh Lorentz bahwa Joseph Larmor telah menggunakan transformasi identik untuk menggambarkan elektron yang mengorbit pada tahun 1897. S Larmor dan yang Lorentz persamaan terlihat agak asing, tetapi mereka secara aljabar sama dengan yang disajikan oleh Poincaré dan Einstein pada tahun 1905. kertas 1904 Lorentz meliputi formulasi kovarian dari elektrodinamika, di mana electrodynamic fenomena dalam bingkai referensi yang berbeda dijelaskan oleh persamaan identik dengan didefinisikan dengan baik sifat transformasi. Makalah ini jelas mengakui pentingnya formulasi ini, yaitu bahwa hasil dari percobaan elektrodinamik tidak tergantung pada gerak relatif kerangka acuan. Kertas 1904 termasuk diskusi rinci tentang peningkatan massa inersia benda bergerak cepat. Pada tahun 1905, Einstein akan menggunakan banyak konsep, alat-alat matematika dan hasil dibahas untuk menulis makalah yang berjudul " Dalam Elektrodinamika Moving Bodies ", hari ini dikenal sebagai teori relativitas khusus . Karena Lorentz meletakkan dasar-dasar untuk pekerjaan oleh Einstein, teori ini pada awalnya disebut teori Lorentz-Einstein.